Jubir FPI : Aksi 4 November Bukanlah Bagian Dari Agenda Terorisme Internasional !
Jakarta, MAJALAHINDO24 - Seperti yang di kabarkan, Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi keagamaan berencana akan menggelar demo besar menuntut pengusutan terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dituding telah menodai Al-Quran. Aksi itu akan dilakukan seusai salat Jumat (4/11) dengan berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Istana Presiden.
Terkait hal itu, Jubir FPI, Munarman, mengatakan bahwa aksi demo tersebut bukan milik organisasi atau kelompok tertentu, melainkan gerakan umat Islam Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa aksi tersebut bukanlah bagian dari agenda terorisme internasional seperti apa yang di isukan .
"Sampai hari ini saya tidak lihat adanya upaya terorisme ya" ungkap Munarman usai menjadi pembicara dalam Diskusi di Hotel Ambhara di Kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (1/11).
Dengan tegas, Munarman pun lantas menuding ada pihak-pihak tertentu yang sedang membangun opini bahwa aksi tersebut nantinya akan memicu kerusuhan yang tentunya menghebohkan.
"Beberapa pihak berupaya untuk menggembos aksi ini, termasuk upaya penyalahan tafsir bahwa aksi ini digerakan oelh FPI, padahal aksi ini skalanya adalah skala nasional, gagal paham itu namanya. Jadi ini biasa-biasa saja. Ini cuma kumpulan masyarakat yang jumlahnya ratusan ribu mau menyampaikan pendapat dan aspirasi. Selesai kan?," imbuhnya.
"Jadi hal ini jangan dibikin sebagaimana ini acara menghantui pikiran kita" lanjutnya.
Kemudian, Munarman berujar bahwa sejumlah tokoh juga akan turut dalam aksi demo ini, di antaranya Lieus Sungkharisma, Rachmawati Soekarnoputri, Amien Rais, dan Yusril Ihza Mahendra.
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar