Berita Terkini - Calon Gubernur DKI Jakarta dari poros Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melihat isu rencana demo yang ditujukan kepada Basuki T Purnama ( Ahok) pada 4 November mendatang merupakan wujud ekspresi masyarakat. Sehingga dia mengharapkan demo tersebut berjalan sesuai aturan.
"Kalau bagi saya, sekali lagi ini adalah negara demokrasi, yang menjunjung tinggi hukum," ucap Agus kepada awak media di Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Maka dari itu, AHY merasa seluruh masyarakat Indonesia dapat mengekspresikan berbagai harapan mereka dengan demokrasi. "Panglima di negara ini adalah hukum, oleh karena itu ada peluang bagi kita semua rakyat Indonesia mengekspresikan harapan kita dalam bentuk demokrasi. Namun tentu hal itu harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum," lanjutnya.
Suami Anissa Pohan tersebut meminta masyarakat untuk tidak anarkis saat berdemonstrasi. Sehingga jalannya demokrasi di Tanah Air tetap terjaga dan tidak meresahkan masyarakat.
"Dan jangan juga menimbulkan hal-hal yang bersifat anarkis, ataupun juga konflik diantara anak bangsa. Tetapi perkara itu bentuk dari ekspresikan keinginannya untuk di dengar oleh pemerintah,papar Agus.
"Untuk perlu kita berikan kanal yang baik, dan itu bukan berarti saya mengatakan, demonstrasi itu baik atau tidak baik. Tapi bagi saya tujuannya apa dan dilakukan dengan cara yang sesuai dengan hukum yang berlaku" tambahnya.
Diketahui, Front Pembela Islam dan sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar demo besar menuntut pengusutan terhadap Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama , yang mereka tuding melakukan penodaan agama. Demo itu akan dilakukan setelah Jumatan pada 4 November 2016 dengan berjalan dari Masjid Istiqlal menuju Istana Presiden.
0 komentar