Berita Terkini - Sandiaga Uno mengaku sudah menemui sejumlah pengusaha yang berpengaruh besar di Indonesia, sebelum memutuskan maju bertarung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
Dari sejumlah pengusaha berpengaruh yang dia temui itu termasuk juga para pengusaha yang selama ini sering disebut sebagai "Sembilan Naga."
"Semua pengusaha saya datangi, termasuk juga sembilang naga. Walaupun para sembilan naga semua bilang jangan maju. Kenapa, karena mereka tahu saya tidak bisa dikontrol"ujar Sandiaga dalam diskusi di sekretariat Komite Jakarta Tentram, Jakarta Selatan, Minggu (12/9/2016).
Walaupun disarankan untuk tidak maju, Sandiaga atau yang akrab dipanggil Sandi itu tetap memutuskan untuk tetap maju. Setelahnya, ia akui banyak yang menudingnya sebagai pengusaha boneka, yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, mewakili kelompok tertentu.
"Padahal saya bertemu mereka tampa meminta sepeser pun dari mereka. Jadi dia hembuskan ini pengusaha boneka, ada kepentingan," ujar Sandi.
Sandi menduga karena ia dikenal tidak bisa diatur, maka segala macam upaya dilakukan untuk mengganjal langkahnya, termasuk dengan menghembuskan isu pengusaha boneka yang hendak maju menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Di bilang pengusaha boneka lah, apa lah. Padahal korupsi itu ada yang ngurus, pengadilan. Pernah nggak saya dipanggil pengadilan saya belum pernah, Jadi saksi korupsi saja saya nggak pernah," ujarnya.
0 komentar