Berita Terkini, MAJALAHINDO24 - Tidak disangka, liburan yang menyenangkan di Thailand yang diharapkan Josh Brown seketika berubah menjadi mengerikan. Turis asal Amerika itu terbangun dengan rasa sakit yang luar biasa karena melihat alat kelaminnya dipotong saat dia tidur.
Korban diduga dibius hingga hilang kesadaran sebelum terbangun berjam-jam kemudian. Josh berada dalam kondisi kritis dengan genangan darah di kamar hotelnya yang berasal dari alat vitalnya yang dipotong.
Baca juga : Selama 2 Tahun Beri Layanan 'Plus-plus' di Toilet Pesawat, Pramugari Ini Raup Rp 14 Miliar
Untungnya, staf hotel yang mendengar teriakan pria itu dengan cepat dibawa ke Rumah Sakit Bangkok sehingga dia mendapat perawatan medis. Pendarahan yang dialami Josh bisa saja membuatnya kehilangan nyawa.
 |
| Ilustrasi Potong Pisang |
"Saat ini sedang berkembang tren di pasar gelap Asia penjualan alat kelamin manusia ke Tiongkok," kata seorang dokter yang terlibat dalam operasi tersebut.
Melansir dari Worldnewsdailyreport, alat kelamin pria berukuran besar bisa dihargai puluhan ribu dolar di pasar gelap. Alat kelamin tersebut dijual dengan kepercayaan berfungsi sebagai afrodisiak bila dikonsumsi oleh seseorang.
Kondisi kesehatan Josh berangsur-angsur pulih dan telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Pihak berwenang Thailand tak hentinya mengingatkan wisatawan untuk tidak bepergian sendiri atau berkenalan dengan orang tak dikenal di Bangkok.
0 komentar