EnjoyQQ, Majalahindo24 - Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dan seperti orang tua kita di sekolah. Maka segala tindakan dan nasehatnya menjadi panutan kita sebagai murid di sekolah. Namun apa yang terjadi, jika seorang guru yang mengajak muridnya pesta seks sehingga dilarang keras mengajar lagi seumur hidupnya.
Guru bernama Francoise Jenkins sengaja memancing murid-muridnya di Danum Academy, Doncaster, Inggris, untuk ikut serta dalam pesta tersebut.
Jenkins merupakan seorang ibu yang memiliki hubungan percintaan dengan seorang pria. Namun dia juga memiliki kecenderungan untuk melakukan hubungan seks dengan perempuan. Dia bahkan mengajak kekasihnya untuk ikut dalam pesta seks tersebut. Sebagai uang tutup mulut, Jenkins memberi pria itu sebesar 13.000 pound saat keduanya berpisah.
Wanita 45 tahun tersebut memanfaatkan profesinya sebagai guru dan mengambil nomor ponsel murid di sekolah untuk merayunya. Murid yang dijebaknya mengakui telah melakukan aktivitas seksual dengan Jenkins dan teman lelakinya.
Mereka pertama kali melakukan aksi itu pada malam prom sekolah. Setelah minum-minum dan berdansa, Jenkins mengajak murid tersebut ke rumahnya. Hal tersebut terus berlanjut hingga murid itu mengakui perbuatannya karena khawatir akan hamil.
"Salah satu murid mengaku telah berhubungan seks dengan Jenkins dan teman prianya. Saat kejadian dia menangis dan memintanya berhenti karena dia tidak ingin berhubungan seks dengan pria," kata seorang guru, Dr Robert Cawley, seperti dilansir dari laman Telegraph, Rabu (26/4).
Akibat perbuatannya tersebut guru-guru yang tergabung dalam panel Perguruan Tinggi Nasional menyatakan Jenkins bersalah karena melakukan tindakan tidak profesional yang tidak dapat diterima. Perbuatannya tersebut membuat profesi guru menjadi tidak terhormat di mata masyarakat.
Dalam persidangan, hakim memutuskan ini sebagai kasus serius dan Jenkins tidak lagi diperbolehkan untuk mengajukan pengembalian kelayakan mengajar.
Sumber: Merdeka.com
0 komentar