Artis Cantik JAV Ini Terpaksa Tewas Ketika Sedang Syuting Film Biru .. Ini Sebabnya !




Berita Terkini, MAJALAHINDO24 - Kini Industri film dewasa Jepang (Japanese Adult Video) ssedang berkabung setelah ada laporan bahwa seorang aktris cantik JAV meninggal dunia saat melakukan pengambilan scene untuk film terbarunya.


Media lokal Jepang melaporkan bahwa aktris pemain JAV yang berusia 23 tahun ini meninggal dunia karena tersedak ketika menelan sperma lawan mainnya yang diduga berjumlah lebih dari 10  orang.

Artis cantik JAV tersebut pun meninggal dalam membuat film di sebuah studio di distrik Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Shinjuku adalah daerah bisnis dan pusat pemerintahan tempat salah satu stasiun kereta api tersibuk di dunia, Shinjuku Station.

Menurut seorang operator kamera yang menyaksikan kejadian tersebut, aktris tersebut melakukan syuting dengan adegan bukkake. Bukkake adalah genre film porno JAV yang melibatkan sekelompok pemain laki-laki.

Bukkake umumnya dilakukan oleh seorang wanita (atau pria gay) dengan lebih dari seorang pria, umumnya 5 sampai dengan 50 atau lebih.

Adegan ini di mulai dengan hubungan seks normal antara seorang pria dengan seorang wanita, sementara pria dan wanita tadi mulai melakukan hubungan seksual, pria-pria yang lain mulai bermasturbasi.

Kadang-kadang dalam film porno Jepang mereka juga ikut berhubungan intim (berhubungan intim bersama-sama disebut gangbang,dikutip dari Sunday Register.


"Aktris ini berlutut di depan para pria dan bergantian ejakulasi ke arahnya," ujar juru kamera yang menjadi saksi kejadian.

"Sutradara film berkeras agar mereka mengarahkan cairan sperma ke mulutnya, yang cukup normal di film JAV. Namun, nampaknya aktris tersebut mulai tersedak dan tidak segera terlihat oleh sutradara serta pemain laki-laki yang sedang beradegan" tambahnya.

Juru kamera menjelaskan bahwa mereka mengira dia hanya berakting tersedak, padahal sebenarnya dia sedang berjuang untuk bernapas.

Sesaat setelahnya, pemain wanita ini langsung pingsan.  Para saksi mengatakan bahwa banyak pemain pria menjadi panik.

Salah satu dari mereka yang telah menerima pelatihan medis bergegas maju untuk membantu. Kejadian ini diyakini sebagai kematian pertama saat syuting film porno genre bukkake.

"Kejadian Ini pasti bisa berimplikasi besar bagi industri JAV," kata seorang analis film dewasa di Jepang.

"Jika pihak berwenang menuntut pelarangan bukkake setelah kejadian ini maka itu benar-benar dapat berdampak pada pendapatan industri film porno di Jepang," ujarnya.
Pada tahun 2016, industri JAV bernilai lebih dari 7 miliar dolar Amerika Serikat. Karena itu, film porno menjadi salah satu bisnis media paling menggiurkan di  Jepang.

Film-film JAV tak hanya populer di dalam negeri Jepang saja tetapi juga di luar negeri, terutama di negara-negara Asia, termasuk Indonesia.

Tidak jelas apakah kematian tragis wanita berusia 23 tahun ini akan menyebabkan larangan terhadap studio untuk melakukan syuting adegan bukkake atau tidak.

Namun para analis mengharapkan peraturan dan tindakan keamanan yang lebih ketat paska kejadian tersebut.



0 komentar