Berita Akurat - Setelah tertangkapnya I Putu Sudiartana yang tak lain adalah wakil bendahara umum Partai Demokrat , maka bertambah panjanglah daftar kader Partai Demokrat yang terjerat kasus korupsi dan di tangkap oleh KPK .
Seperti yang di ketahui , Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap I Putu Sudiartana yang merupakan kader Demokrat.
I Putu Sudiartana yang tak lain adalah wakil bendahara umum Partai Demokrat tertangkap tangan oleh KPK saat sedang melakukan transaksi suap di Jakarta pada Selasa (28/6/2016) malam.
Berdasarkan informasi yang didapat, Rabu (29/6/2016), ada juga 3 orang lain yang ditangkap. Salah satunya pihak swasta yang berperan sebagai penyuap.
Selain jadi tahanan KPK, ada juga yang Kader besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersandung kasus yang ditangani Kejaksaan Agung.
Seperti yang di ketahui , total ada 14 kader partai Demokrat yang tersangkut masalah korupsi dan harus berurusan dengan KPK . Lalu , siapa sajakah mereka ?
1. Siti Hartati Murdaya. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat
2. Muhammad Nazaruddin. Mantan anggota Komisi III DPR sekaligus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat
3. Angelina Sondakh. Mantan anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan olahrag
4. Amrun Daulay. Mantan anggota DPR periode 2009-2014 sekaligus mantan Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Kementerian Sosial i
5. As'ad Syam. Mantan anggota Fraksi Partai Demokrat
6. Murman Effendi. Mantan Bupati Seluma sekaligus mantan Ketua DPD Partai Demokrat Bengkulu
7. Sarjan Taher. Mantan Bupati Ogan Komering Ilir sekaligus Mantan anggota DPR periode 2004-2009
8. Agusrin Najamudin. Mantan Gubernur Bengkulu dari Partai Demokrat
9. Djufri. Mantan anggota Komisi II DPR periode 2009-2014 dan mantan Walikota Bukittinggi
10. Andi Mallarangeng. Mantan Menpora
11. Anas Urbaningrum. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan anggota DPR
12. Sutan Bhatoegana. Mantan Ketua Komisi VII DPR periode 2009-2014
13. Jero Wacik . Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat
14. I Putu Sudiartana , wakil bendahara umum Partai Demokrat
0 komentar